Gorontalo, 2022 – Dalam rangka memperkuat pemahaman mahasiswa dan dosen terhadap kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Jurusan Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kuliah pakar bertajuk "Implementasi Kurikulum MBKM dalam Pendidikan Jasmani". Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, seorang pakar pendidikan jasmani dan Rektor Universitas Negeri Surabaya, yang membahas strategi penerapan MBKM guna mencetak lulusan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dalam paparannya, Prof. Nurhasan menekankan bahwa MBKM memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di luar program studi. Kurikulum ini memungkinkan mahasiswa Pendidikan Jasmani untuk mengikuti program pertukaran pelajar, magang di industri olahraga, proyek kemanusiaan, penelitian, hingga wirausaha berbasis olahraga.

"Mahasiswa harus memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan oleh MBKM. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa Pendidikan Jasmani dapat memperluas wawasan, mengasah keterampilan praktis, dan membangun jaringan profesional di dunia olahraga," ujar Prof. Nurhasan.

Beliau juga menyoroti pentingnya peran dosen dalam mengawal implementasi MBKM agar tetap sesuai dengan standar akademik dan kebutuhan mahasiswa. Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, para peserta membahas tantangan penerapan MBKM, seperti penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang adaptif, kolaborasi dengan industri olahraga, serta strategi penilaian bagi mahasiswa yang menjalani program di luar kampus.

Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani UNG, Ella H Tumaloto, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah pakar ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi dinamika dunia kerja.

"Kami berharap mahasiswa Pendidikan Jasmani UNG dapat memanfaatkan MBKM untuk mengembangkan kompetensi mereka, baik dalam pembelajaran di kelas maupun pengalaman di lapangan," ujarnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Pendidikan Jasmani UNG. Dengan adanya kuliah pakar ini, diharapkan seluruh civitas akademika semakin siap dalam mengimplementasikan kurikulum MBKM, sehingga lulusan Pendidikan Jasmani UNG memiliki daya saing tinggi di dunia profesional.