Gorontalo, 29 Mei 2025 – Al Ilham, M.Pd, dosen Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kembali menorehkan prestasi akademik melalui keberhasilannya lolos dalam program Pengabdian kepada Masyarakat BIMA 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dalam program ini, Al Ilham mengusung judul "BARSAGE (Barbershop dan Sport Massage) sebagai Peluang Usaha melalui Pelatihan dan Strategi Digital bagi Karang Taruna Desa Tapaluluo Kabupaten Gorontalo." Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan pemuda desa melalui pendekatan inovatif yang memadukan keterampilan praktis dan literasi digital.
BARSAGE merupakan singkatan dari dua layanan yang digemari dan memiliki potensi ekonomi tinggi di tengah masyarakat, yakni barbershop dan sport massage. Melalui pelatihan intensif, para pemuda karang taruna akan dibekali keterampilan teknis dalam memangkas rambut dan melakukan pijat olahraga yang sehat dan profesional, serta diajarkan strategi pemasaran digital untuk memperluas jangkauan layanan mereka.
“Program ini bukan hanya tentang keterampilan fisik, tetapi juga membangun pola pikir wirausaha yang adaptif terhadap teknologi. Kita ingin menciptakan pemuda desa yang tidak hanya bisa bekerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja,” ujar Al Ilham saat diwawancarai.
Desa Tapaluluo, yang terletak di Kabupaten Gorontalo, dipilih karena memiliki potensi demografis dan semangat kolektif pemuda yang kuat, namun masih terbatas dalam akses pelatihan kewirausahaan yang terstruktur. Kehadiran program BARSAGE diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal berbasis komunitas.
Pengabdian ini akan berlangsung selama satu tahun dengan serangkaian kegiatan seperti pelatihan teknis, pendampingan usaha, digital marketing workshop, dan pembentukan unit usaha karang taruna yang berkelanjutan.
Pihak universitas mengapresiasi pencapaian Al Ilham yang dinilai selaras dengan semangat Merdeka Belajar dan misi UNG dalam pengembangan masyarakat berbasis ilmu dan keterampilan praktis.
Dengan lolosnya program BARSAGE dalam skema BIMA 2025, diharapkan Desa Tapaluluo menjadi contoh model pemberdayaan pemuda berbasis potensi lokal yang menginspirasi desa-desa lain di Gorontalo dan sekitarnya.